Jumat, 25 Januari 2013

boku wa daijobu desuka?



Wah, sudah lama tidak up date blog. Selain bingung mau nulis apa juga kurang motivasi, siapa juga yang mau baca tulisan tidak jelas ini. Aaah, ternyata sudah tahun 2013. Waktu terasa cepat berlalu. Tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan-lirik lagu mode on- (Efek kepentok saat tidak tahu harus menulis apa, paling parah ng-upload lirik lagu. Tinggal copas cuy!). 


Di tahun 2012 kemarin ternyata saya belum bisa juga ke Jepang. Memangnya mau ngapain ke Jepang? Hm, di sana saya ingin naik keretanya atau naik busnya. Saya juga ingin makan taiyaki. Hehe, pletak, ga penting bewued. Ya, sebelum Tokyo hilang. Apakah ada yang tahu bahwa, Tokyo sudah 2x di teror. Di tahun 2008 kemarin Tokyo hampir saja dimatikan oleh sekelompok orang yang menamakan dirinya sebagai Tuhan. Mereka mengancam menyebarkan virus mematikan. Tapi sayang, usaha mereka tidak berjalan dengan lancar karena disinyalir mereka sendiri belum punya anti virusnya. Terlalu gegabah. Yang kedua terjadi di tahun 2010. Tidak tanggung-tanggung, para teroris ini mengancam ingin meledakan Tokyo dengan nuklir yang seismiknya berefek hingga seluruh belahan bumi. Mereka menyebutnya sebagai Japan Restoration Plan. Gila! Restorasi apaan, itu sih namanya Japan Disappearing Plan. Entah apa yang di dalam pikiran mereka. Ckckck. Atau sebaliknya, entah apa yang ada dipikiranku menuliskan cerita Bloody Monday tersebut. Jeng!jeng!jeng!. Jadi tenang saja, itu hanya fiktif belaka. Selain itu, rencana mereka juga akhirnya bisa digagalkan oleh seorang hacker. Don’t mind, don’t mind. Daijobu.

Seorang hacker pun bisa jadi pahlawan, menyelamatkan banyak orang. So, ingin jadi hacker? Atau ingin punya keahlian setingkat hacker? Tidak disarankan nonton film ini. Hehe.

Aah, Ima atashi wa, sekaijou no hotondo no hitobito no you ni kibun ga waruku natta. Ingin rasanya bisa selalu di rumah dengan ibu. atashi wa haha ga daisuki desu. Saya ingin bisa membantunya meski hanya mencucikan baju keluarga yang ber-ember-ember. Menghiburnya di kala lelah dengan seabrek pekerjaan rumahnya. Shikashi, ini menjadi semakin buruk mengingat studi-ku yang belum juga selesai. Skripsi no koto, shiranai. Atashi wa warui hito desu ka?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan dikomentari, saya masih harus banyak belajar. Komentar dari Anda akan sangat membantu. ^_^