Sabtu, 15 September 2012

Mengapa hanya satu?


Padamkan sejenak warna-warni duniamu, saat kau mulai kehilangan arah.
Nyalakan sekejap warna-warni duniamu saat berjalanmu kembali tegap.
Saya suka lirik itu. Haha, kontekstual. Karena teralu banyak warna dalam hidup kita jadi bingung. Kadang ada pula warna-warna yang sama sekali kita tak tahu namanya. Kau mungkin mengatakan kalau itu warna ungu, tapi yang lain berkata itu pink. Terkadang kau menganggap itu merah, namun yang lain mengatakan itu coklat. Entahlah, perspektif orang itu berbeda-beda. Apa lagi antara orang normal dengan buta warna. Tapi ketahuilah sesungguhnya hanya ada tiga warna yang perlu kau kenali betul-betul agar kau selamat (itu menurut teori). Padahal tidak sepenuhnya. Ya, itulah warna traffictlight.