Subhanallah, terinspirasi sekali dengan bukunya ustadz Felix
Y. Siauw (The Chronicle of Ghazi & Muhammad Al-Fatih 1453) . Orang-orang
hebat memang mempunyai bahasa yang luar biasa sehingga bisa terserap dengan
baik oleh pembacanya. Sejarah Islam yang banyak terlupakan bahkan tidak
diketahui oleh kabanyakan umat Islam sendiri sejatinya mempunyai pengaruh yang
kuat terhadap keimanan seseorang. Perjuangan dan pengorbanan, keimanan dan ketakwaan
para penegak Islam jaman dahulu hendaknya dijadikan teladan dan tolak ukur
terhadap kondisi umat Islam sekarang ini.
Perbedaannya tampak jelas sekali. Saat ini kondisi umat Islam
ibarat buih ombak di pantai. Banyak tapi dalam sekejap hilang tanpa jejak. Dahulu
umat Islam tidak sebanyak ini tapi kualitas keimanannya tidak diragukan lagi. Bahkan
musuh-musuh Allah dibuat gentar oleh mereka. Para Ulama dan ahli jihad
mendatangi sendiri tempat-tempat yang ingin dibebaskan dari kekufuran. Bahkan tanpa
dibayar sepeser pun. Ironis sekali dengan sekarang ini, yang apabila ingin
mendatangkan seorang ustadz atau pembicara harus bermodalkan rupiah yang tak
kecil nominalnya. Ya, semoga saja dibalik semua ini ada tersembunyi maksud atau
hal yang baik.
Jadi ini adalah sebuah PR dakwah yang besar bagi kita semua
yang ingin mengambil peran dalam kemenangan Islam ini. Perbaiki kualitas dan
tingkatkan kuantias dari kualitas yang telah baik tersebut. Kuncinya adalah fokus pada perintah Allah
SWT.
Mohon maaf tulisan ini adalah hal yang amat sangat umum. kebanyakan para akitivis dakwah telah mengetahui akan hal tersebut. Kore wa tabun boku no omou koto dake desu kedo yappari ima sono kimochi wa wasuretakunai.