Sabtu, 15 September 2012

Mengapa hanya satu?


Padamkan sejenak warna-warni duniamu, saat kau mulai kehilangan arah.
Nyalakan sekejap warna-warni duniamu saat berjalanmu kembali tegap.
Saya suka lirik itu. Haha, kontekstual. Karena teralu banyak warna dalam hidup kita jadi bingung. Kadang ada pula warna-warna yang sama sekali kita tak tahu namanya. Kau mungkin mengatakan kalau itu warna ungu, tapi yang lain berkata itu pink. Terkadang kau menganggap itu merah, namun yang lain mengatakan itu coklat. Entahlah, perspektif orang itu berbeda-beda. Apa lagi antara orang normal dengan buta warna. Tapi ketahuilah sesungguhnya hanya ada tiga warna yang perlu kau kenali betul-betul agar kau selamat (itu menurut teori). Padahal tidak sepenuhnya. Ya, itulah warna traffictlight.


Tentang warna, ada satu hal lagi yang membuat saya bingung. Urang kali, maksud saya orang lain, mereka hampir semua punya warna favorit. Tapi ketika saya ditanya tentang warna kesukaan, saya tidak punya jawaban yang pasti. Kadang saya jawab biru, jawaban standar. Jika saya sedang percaya diri, saya akan jawab hitam (haha, sok cool). Kadang saya bilang cokelat, setelah mengingat dan menimbang bahwa saya sering mengenakan baju cokelat, sepatu cokelat, dan  makan cokelat. Bukannya saya tidak punya pendirian, tapi saya bersyukur sajalah. Karna cuma itu yang saya punya. Hehe.

Allah telah menciptakan banyak hal, terlalu sedikit jika hanya menyukai satu atau dua saja. Karna suka bukan berarti harus mempunyai. Karna suka bukan harus menyamai. Tapi dengan suka kita jadi mensyukuri.
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55 : 55)
Semoga tulisan yang singkat ini mampu mengobati kerinduan saudariku. Afwan ukhty,, jika saya bagaikan hilang ditelan bumi atau musnah dilahap api, atau bahkan tenggelam diteguk samudra, atau mungkin terpental dikunyah dan dilumat tornado. Yang jelas saya bukan jenis makanan atau minuman bagi mereka. Ada saat kita harus mundur untuk maju (mengambil filosofi dari lompat jauh). Ada saat saya merasa sangat kecil dan tak mampu berbuat apa-apa (tanpa sinyal). Tapi insyaAllah, aiu never give up,  will never give up. Minna, Ganbatte!

2 komentar:

  1. "Semoga tulisan yang singkat ini mampu mengobati kerinduan saudariku.."
    ukhtiy,,,, i miss u too.. sabar, mnunggu ppl selesai yak.. :)
    seneng lihat tulisannya ayu.. lucu..
    "...hanya ada tiga warna yang perlu kau kenali betul-betul agar kau selamat (itu menurut teori). Padahal tidak sepenuhnya. Ya, itulah warna traffictlight..."
    hahaha.. :D

    BalasHapus
  2. Ayo corat- coret lbh banyak lg, tentunya yang bermanfaat. Semangat adik ku. Hehehe

    By Mamas ...

    BalasHapus

Silakan dikomentari, saya masih harus banyak belajar. Komentar dari Anda akan sangat membantu. ^_^