Minggu, 29 Januari 2017

Sugoi kakitai. Tapi karena seringnya berpikir dengan bahasa jepang terkadang bingung menerjemahkannya ke dalam bahasa Indnesia. Bisa dibayangkan tidak, berpikir dengan bahasa jepang? haha, hanya saya mungkin. Jadi terkadang sulit mencari kalimat yang diyakini pas mewakili. Sudah begitu ditambah pula masalah teknis usia laptop sehingga jari-jari ini terkadang harus memencet beberapa huruf di keyboard dengan penekanan lebih. Haha.. bahkan dia (laptop) harus selalu disejukkan alias dikipasangini.

Terkait bahasa jepang, Saya baru bisa pada tingkatan berpikir saja, kalau diminta berbicara dengannya masih jauh kalee. Maklum tidak ada partner buat latihan speak. Lagi pula pada dasarnya kemampuan berbicara saya dibawah rata-rata.  Kalau dipaksakan nanti kasihan orang-orang di rumah, mana ada yang tahu saya ngomong apa. Bahkan Ibu saya pun sering mengira saya lagi ngomong China, eits terkadang pula korea, weleh. Untung tidak disangka bahasa India. Soalnya tayangan kesukaan Ibu adalah opera sabun India.
Hm.. sepertinya, ada yang mengganjal dalam hati atau ada lubang dalam hati ya? Hehe kaya judul lagu. Padahal akhirnya lulus juga, tapi ya biasa saja. Mungkin karena masih FREETER. Jadi sampai dapat kerja perasaan ‘yeay saya lulus!’ baru terasa mungkin ya. Kono mama ja dame nanda to. Ne, oshiete yo! Tell me why do I feel so trouble? Usia muda saya tidak menghasilkan apa-apa. Saya tertinggal dari kebanyakan teman-teman. STOP!!! Saya mah tidak mau bersedih seperti itu karena asam lambung bakalan naik lagi. Hehe. 私は弱い人間です。圧力にかけたは駄目です。

Ya, setiap orang ada hari ia terpuruk. Yang penting bagaimana ia bangkit. Macam aku pernah posting hal seperti itu. Oh iya, waktu itu Saya bicara pasal kakakku. Iya mamas. Sekarang bagaimana kabarnya ya? Wah tak perlu khawatir soal dia, kerana dia sekarang sudah punya bidadari yang akan selalu memperhatikan dan menjaganya. Ya, dia sudah menikah. Ini sudah masuk tahun kedua pernikahannya loh. Awalnya sih Saya tidak percaya, tapi itulah kenyataannya. Dia lebih tua dariku meskipun tidak genap dua tahun. Omedetou! Sebagai adik sudah sewajarnya ada perasaan khawatir. Biar bagaimana pun bentuknya, dia adalah my beloved brother. Kakakku satu-satunya (Ya iyalah secara Saya anak kedua). Dia termasuk ke dalam tipe aisareru hito. Jadi dia tipe orang yang gampang diterima dan disayang oleh orang di sekitarnya dengan berbagai kekurangannya. Ada kan orang yang seperti itu? Kelihatannya dia tidak bisa apa-apa, tidak mau melakukan apa-apa, tidak mau banyak gaya, tapi pada waktunya dia menunjukan dirinya dengan keahliannya. 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan dikomentari, saya masih harus banyak belajar. Komentar dari Anda akan sangat membantu. ^_^